Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Tiga Kru TV One Meninggal Dunia
Kecelakaan maut terjadi di Tol Pemalang menewaskan tiga kru TVOne pada 31 Oktober 2024 pukul 06.45 WIB
GALERINEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Kamis, 31 Oktober 2024 sekitar pukul 06.45 WIB.
Dari pantauan gambar yang beredar di media sosial, truk box besar bernopol AD 9287 NF menghantam hampir setengah bagian mobil milik stasiun televisi TV One bernopol B 1048 DKG yang sedang parkir di bahu jalan.
Insiden tersebut lantas merenggut nyawa tiga kru TV One dan menyebabkan dua lainnya mengalami luka berat.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, awal mula kejadian naas tersebut adalah saat mobil milik TV One berhenti di bahu jalan lantaran ingin membersihkan kaca yang buram akibat debu.
Felicia Amelinda Dewi Priatna (24), salah satu korban selamat, menjelaskan bahwa mereka baru saja melanjutkan perjalanan setelah beristirahat sejenak di rest area untuk sholat subuh. Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lamongan, Jawa Timur, untuk liputan.
“Waktu kejadian, kami memang berhenti di bahu jalan mau ngelap kaca karena kaca buram dan berdebu,” ungkap Felicia.
Ketika sopir mobil, Sunardi, tengah membersihkan kaca mobil secara manual, truk kontainer besar tiba-tiba melaju kencang dari belakang dan menghantam mobil Xenia yang mereka tumpangi.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di tempat. Korban jiwa di antaranya:
1. Sunardi, sopir mobil TV One yang meninggal dunia di tempat akibat cedera kepala berat.
2. Marwan, penumpang yang duduk di baris kedua mobil, mengalami luka di dada dan cedera di bagian perut.
3. Alwan Syahmidi, penumpang yang duduk di baris ketiga, meninggal akibat fraktur di telapak kaki kanan dan cedera abdomen di dekat dada.
Sementara itu, dua penumpang lainnya selamat meski mengalami luka berat. Mereka adalah:
1. Felicia Amelinda Dewi Priatna (24), mengalami cedera kepala ringan dan luka sobek di bagian belakang kepala.
2. Gege, mengalami cedera kepala ringan, memar di dada, dan lecet di wajah.
“Kedua korban selamat dalam kondisi sadar,” ujar Kombes Artanto. Kedua korban luka segera dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif di RS Al Ikhlas Taman, Pemalang.
