GALERINEWS.COM - Pada 28 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dengan potensi koreksi ringan di kisaran support 7.595 dan 7.518 serta resistance di 7.810 dan 7.910.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG melemah dalam 3 hari beruntun. Selama sepekan (21-25 Oktober 2024) IHSG terkoreksi -0,84%.
Melemahnya IHSG senada dengan aksi profit taking investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp3,62 triliun (25/10/2024).
Aksi profit taking juga terjadi pada sejumlah Bursa di Asia Tenggara. Pelaku pasar mencermati kondisi yang cenderung sepi sentimen di akhir bulan.
Perilaku wait and see juga terjadi menjelang pemilu Amerika Serikat (AS) yang berlangsung pada 5 November 2024. Momentum tersebut membuat Yield US Treasury kembali naik sejak awal Oktober 2024. Akibatnya, Rupiah tertekan ke level Rp15.629 per dolar AS (25/10/2024).
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh analis untuk strategi buy on weakness mencakup:
- ADRO: Rekomendasi beli pada kisaran 3.560-3.660, target harga di 3.890-4.100.
- BMRI: Area beli di 7.000-7.050, target harga 7.300-7.800.
- SMGR: Area beli 4.340-4.370, dengan target harga 4.450-4.490.
Perhatikan juga untuk menetapkan titik stop loss sesuai rekomendasi pada masing-masing saham untuk mengurangi risiko.
