IHSG Bakal Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini ACES, ARTO dan BMRI

IHSG diprediksi menguat dalam range 7.500.-7.600, rekomendasi Saham Hari ACES, ARTO, BMRI

Oct 9, 2024 - 09:22
 0
IHSG Bakal Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini ACES, ARTO dan BMRI
Rekomendasi saham hari ini BMRI, ACES, ARTO

GALERINEWS.COM - Pada perdagangan kemarin Selasa (8/10/2024), IHSG ditutup menguat +0,71% atau +53,00 poin ke level 7.557.

Untuk hari ini (09/10/2024) IHSG diprediksi menguat dalam range 7.500.-7.600.

Berikut adalah rekomendasi saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 09 Oktober 2024 yang disusun oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.

ACES

Buy: 860

TP: 890

Stop loss: 835

ACES berpotensi bullish reversal dalam jangka pendek. Secara major tren bullish continuation membentuk higher low. Indikator stochastic crossing di area oversold to middle indikasi menguat jangka pendek.

Segmen konsumsi non primer menarik dicermati ketika sinyal pemangkasan suku bunga The Fed berlanjut. Adapun Indeks Keyakinan Konsumen pada September 2024 juga masih di level optimis sebesar 123,5 meskipun sedikit  lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 124,4.

ARTO

Buy: 2.870

TP: 2.980

Stop loss: 2.750

ARTO bullish reversal dalam jangka pendek di atas MA (100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound jangka pendek.

Emiten digital banking menarik dicermati seiring dengan pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 sebesar 50 bps. Adapun penetrasi ekonomi digital juga berpotensi terus tumbuh. Pada Agustus 2024, transaksi QRIS tumbuh 217,33% yoy dengan jumlah pengguna mencapai 52,55 juta dan jumlah merchant sebesar 33,77 juta.

BMRI

Accumulative Buy: 7.075

TP: 7.300

Stop loss: 6.700

BMRI berpotensi bullish reversal di area support membentuk long white candle. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi diiringi penguatan volume.

BMRI hingga Agustus 2024 berhasil membukukan kenaikan net interest income (NII) 4% yoy menjadi Rp49,5 triliun. Sementara, laba bersih sebelum pencadangan (PPOP) tumbuh 6,6% yoy menjadi Rp47,3 triliun. Secara bottom line laba bersih tumbuh 6,5% yoy menjadi Rp33,6 triliun.*

redaksi Tim Redaksi galerinews.com