30 Orang Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Km 92, Keluarga Pengendara yang Selamat Ungkap Sempat Video Call
Berikut ini cerita keluarga pengendara yang selamat dari kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, pada Senin, 11 November 2024
galerinews.com - Polda Jawa Barat mengungkap bahwa truk bermuatan mengalami rem blong hingga mengakibatkan insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada Senin, 11 November 2024.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast menyebut, truk dengan muatan yang berat itu hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," terang Abraham di Bandung, pada Selasa, 12 November 2024.
Akibat kecelakaan itu, 17 kendaraan alami kerusakan dengan 30 orang menjadi korban kecelakaan.
"Saya dapat data bahwa jumlah korban menjadi 30 orang, jumlah itu terdiri dari 29 orang luka dan 1 orang meninggal dunia," terang Abraham.
Berkaca dari puluhan orang yang menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, membuat Andri selaku pihak keluarga dari korban yang selamat kini mengucap rasa syukur yang sedalam-dalamnya. Berikut ini kisah selengkapnya:
Keluarganya Menempuh Perjalanan ke Bandung Via Tol Cipularang
Andri menyebut anggota keluarganya merupakan 5 dari 29 korban yang selamat di insiden kecelakaan itu.
Sebelumnya, keluarga Andri tengah melakukan perjalanan menggunakan akses Tol Cipularang karena hendak melakukan pindah rumah di Bandung.
"Kebetulan ayah saya sedang ada di Bandung," ujar Andri kepada wartawan di RS Radjak Purwakarta, pada Selasa, 12 November 2024.
Mengaku Cemas Saat Nonton Berita Kecelakaan di Tol Cipularang
Andri mengaku cemas saat dirinya menonton berita tentang kecelakaan di Tol Cipularang karena keluarganya tengah melakukan perjalanan melalui tol tersebut.
"Awal itu saya sih, saya lagi mengirim paket lalu ada orang nonton berita, kebetulan beritanya itu ada kecelakaan beruntun," ujarnya.
Kemudian, Andri mencoba untuk menghubungi keluarganya yang menjadi korban selamat kecelakaan itu, namun tidak ada satu pun yang aktif saat dihubungi olehnya.
"Nah dari situ saya tanya orang rumah, tidak ada kabar dan handphone-nya juga nggak aktif. Saya tanya, abah sudah balik belum? Ternyata belum balik," terangnya.
Sempat Video Call Usai Selamat dari KecelakaanÂ
Andri juga mengatakan sempat menggali informasi tentang kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dengan menghubungi keluarganya lewat video call.
Untungnya, Andri berhasil menghubungi sang adik yang posisinya sedang berada di dalam mobil saat kecelakaan berlangsung.
"Video call sama adik saya, dia sedang kecelakaan dan posisinya itu masih di dalam mobil," terangnya.
Kemudian, Andri menuturkan dalam video call tersebut tampak petugas yang melakukan evakuasi terhadap adiknya dalam kondisi pingsan atau tidak sadar.
"Setelah itu langsung ada petugas dan menyelamatkan dia (adik Andri), dia sudah tidak sadar lagi," tandasnya.***